Pencernaanpada tubuh manusia meliputi pencernaan a. Mekanik dan kimiawi b. D berturut-turut adalah . turut melalui . Caninus, insisivus, molare, premolare. 7, 1, 6, 5, 2, 4, 3. Jelaskan fungsinya ! 32 Sebutkan fungsi HCl dalam lambung ! 33 Apa fungsi serat makanan dalam proses pencernaan ? Dalammenjalankan sebuah bisnis saat-saat paling sibuk adalah saat sedang mempersiapkan sebuah produk baru. Biasanya banyak energi tercurah di sana, mulai dari riset hingga proses pengembangan sebuah produk. Untuk memudahkan dalam proses persiapan produk baru, berikut beberapa hal yang bisa disiapkan pada fase persiapan produk baru. PencernaanPada MulutTerjadi proses, mekanik dan kimia. Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut. Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdapat pada saliva. C = dens caninus (gigi taring) PM = dens pre molaris (geraham depan) M = dens molaris (geraham belakang) Jelaskan perbedaan pencernaan mekanik FungsiEnzim Renin Pada Tubuh Manusia sangat penting. Pencernaan makanan adalah proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran kecil dan halus, selain itu untuk memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim serta organ-organ pencernaan. Enzim akan dihasilkan oleh organ-organ pencernaan. ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Proses Pencernaan mekanik pada rongga mulut dengan menggunakan Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Berdasarkan hasil percobaan frekuensi getaran A adalah dua kali frekuensi getaran B, tetapi 1/4 frekuensi getaran C. Perbandingan periode A, B, dan C adalah lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Sistempencernaan Pada Manusia. Secara umum, pencernaan makanan pada manusia melalui dua proses, yaitu pencernaan fisik (mekanis) dan pencernaan kimiawi. Pencernaan fisik merupakan proses perubahan molekul makanan yang besar menjadi kecil-kecil, misalnya penghancuran makanan dengan gigi atau dengan otot lambung. Selamadalam proses pencernaan, makanan dihancurkan menjadi zat-zat sederhana dan dapat diserap oleh usus halus, kemudian digunakan oleh sel tubuh. Gigi berfungsi untuk mencerna makan secara mekanik dengan cara mengunyah sehingga makan menjadi halus. Ada 4 macam gigi manusia: Gigi seri (Insisivus) berfungsi untuk memotong dan menggigit ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA PENGERTIAN Sistem pencernaan adalah suatu sistem organ yang bekerja menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh melalui rangkaian proses tertentu baik secara mekanis maupun enzimatik. FUNGSI SISTEM PENCERNAAN The function of the digestive system is to change these complex organic nutrient molecules into simple organic g45okEO. Ilustrasi Cara Kerja Sistem Pencernaan pada Manusia, Foto PexelsMari pelajari lebih dalam tentang cara kerja sistem pencernaan pada manusia beserta fungsi dari setiap organ. Sistem pencernaan ini yang mendukung kesehatan dan keseimbangan pencernaan adalah salah satu sistem vital dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab atas pemecahan makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan melibatkan serangkaian organ dan mekanisme yang kompleks untuk mengubah makanan menjadi zat-zat yang dapat digunakan oleh sel-sel Kerja Sistem Pencernaan pada Manusia Ilustrasi gambar Cara Kerja Sistem Pencernaan pada Manusia, Foto PexelsMengutip buku Sistem Pencernaan Pada Manusia, Redaksi Dwi Cahyanto, Yuyun Bahtiar. Ospa Pea Yuanita Meishanti 202157, berikut cara kerja sistem pencernaan pada manusia organ, dan Mulut Mulut adalah tempat dimulainya proses pencernaan. Di dalam mulut, makanan diunyah dan dicampur dengan air liur untuk membentuk bolus. Enzim amilase saliva juga mulai memecah karbohidrat menjadi gula Esophagus kerongkongan Esophagus adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Fungsinya adalah menggerakkan makanan dari mulut ke lambung melalui gerakan LambungLambung merupakan kantong berotot yang mengandung asam lambung dan enzim pencernaan seperti pepsinogen. Fungsi lambung adalah mencerna makanan dengan menghancurkannya dan membunuh mikroorganisme yang masuk bersama Usus HalusUsus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Fungsi utama usus halus adalah pencernaan dan penyerapan nutrisi. Di sini, enzim-enzim pencernaan dari pankreas dan usus halus bekerja untuk memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat diserap ke dalam aliran Usus Besar KolonUsus besar berperan dalam penyerapan air dan garam mineral dari sisa makanan yang tidak dicerna. Selain itu, usus besar juga membantu dalam pembentukan tinja dan eliminasi limbah dari HatiHati memiliki banyak fungsi dalam sistem pencernaan. Salah satu fungsi utamanya adalah produksi empedu, yang membantu dalam pemecahan lemak. Hati juga berperan dalam penyimpanan dan pengubahan nutrisi, detoksifikasi zat-zat berbahaya, dan produksi protein PankreasPankreas adalah organ yang menghasilkan enzim pencernaan yang penting untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Pankreas Fungsinya juga menghasilkan hormon insulin yang penting untuk pengaturan kadar gula Kandung Empedu Kandung empedu adalah organ yang menyimpan empedu yang diproduksi oleh hati. Empedu fungsinya membantu dalam pencernaan lemak dengan memecahnya menjadi partikel yang lebih Usus Buntu AppendiksMeskipun fungsi usus buntu tidak sepenuhnya dipahami, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa ia berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan mengandung jaringan RektumRektum adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan yang menyimpan tinja sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui Anus Anus adalah bagian akhir dari saluran pencernaan dan merupakan lubang yang terletak di ujung rektum. Fungsinya adalah sebagai jalan keluar bagi tinja atau limbah yang dihasilkan oleh proses organ ini berperan penting dalam proses pencernaan yang kompleks, memastikan tubuh menerima nutrisi yang diperlukan dan menghilangkan sisa-sisa yang tidak terpakai. Sehingga cara kerja sistem pencernaan pada manusia penting untuk dipahami. ibee Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem yang membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan di dalamnya yang berguna pada organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Dalam pengertian lain,Sistem pencernaan ialah proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memecah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh. Sistem Pencernaan Manusia Meliputi Sebagai Berikut Proses memasukan makanan ke dalam mulut Injesti. Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut oleh gigi Pencernaan mekanik. Proses mengubah molekul makanan kompleks menjadi sederehana oleh enzim, asam, bile’ dan air Pencernaan Kimiawi. Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran Proses Penyingkiran Fungsi Sistem Pencernaan Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses berikut Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelanmenelan. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan. Digesti adalah hidrolisis kimia penguraian molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Egesti defekasi adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan. Sistem Pencernaan Manusia Saluran pencernaan makanan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus berikut gambar dan fungsi dan penjelasannya Bagian Mulut Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimia. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, kelenjar ludah. Struktur rongga mulut secara umum. Lidah Berfungsi sebagai alat pengecap, membantu mendorong makanan dalam proses penelanan, membantu membersihkan mulut dan membantu bersuara. Kelenjar Ludah Berfungsi untuk melarutkan makanan, memudahkan penelanan, dan melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa. Kelenjar ludah ada 3 bagian, yaitu Glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk air. Glandula submaksilaris, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Glandula sublingualis, menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Dan terdapat pula tiga buahkelenjar saliva pada mulut, yaitu kelenjar parotis, sublingualis, dan submandibularis. Kelenjar saliva mengeluarkan air liur yang mengandung enzim ptialin atau amilase, berguna untuk mengubah amilum menjadi maltosa. Pencernaan yang dibantu oleh enzim disebut pencernaan kimiawi. Di dalam rongga mulut, lidah menempatkan makanan di antara gigi sehingga mudah dikunyah dan bercampur dengan air liur. Makanan ini kemudian dibentuk menjadi lembek dan bulat yang disebut bolus. Kemudian bolus dengan bantuan lidah, didorong menuju faring. Gigi Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut dentin. Struktur gigi terdiri atas mahkota gigi yang terletak diatas gusi, leher yang dikelilingi oleh gusi, dan akar gigi yang tertanam dalam kekuatan-kekuatan rahang. Mahkota gigi dilapisi email yang berwarna putih. Kalsium, fluoride, dan fosfat merupakan bagian penyusun email. Untuk perkembangan dan pemeliharaan gigi yang bai, zat-zat tersebut harus ada di dalam makanan dalam jumlah yang cukup. Akar dilapisi semen yang melekatkan akar pada gusi. Ada tiga macam gigi manusia, yaitu gigi seri insisor yang berguna untuk memotong makanan, gigi taring caninus untuk mengoyak makanan, dan gigi geraham molar untuk mengunyah makanan. Susunan gigi manusia dapat ditulis sebagai berikut Keterangan I = Insisivus = gigi seri C = Caninus = gigi taring P = Premolar = geraham depan M = Molar = geraham belakang Bagian Kerongkongan Esofagus Setelah melalui rongga mulut, makanan yang berbentuk bolus akan masuk kedalam tekak faring. Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang rongga mulut sampai ke permukaan kerongkongan esophagus. Pada pangkal faring terdapat katup pernapasan yang disebut epiglottis. Epiglotis berfungsi untuk menutup ujung saluran pernapasan laring agar makanan tidak masuk ke saluran pernapasan. Setelah melalui faring, bolus menuju ke esophagus; suatu organ berbentuk tabung lurus, berotot lurik, dan berdidnding tebal. Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung. Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik. Dalam melakukan tugasnya kerongkongan melakukan gerakan yang disebut gerakan peristaltik yang membantu mendorong makanan yang sudah dikunyah supaya bisa masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Menurut dari para ahli makanan akan melewati kerongkongan hanya dalam waktu 6 detik aja. Bagian Lambung Ventrikel Lambung tersusun atas 3 bagian, yaitu Kardiak, terdapat otot sfinkter kardiak yang akan membuka jika ada makanan masuk. Fundus, merupakan bagian tengah lambung dengan bentuk membulat. Pilorus, bagian bawah lambung yang berdekatan dengan usus halus,di dekat pilorus terdapat sfinkter pilorus yang dapat bergerak secara peristaltik sama dengan gerak pada esofagus. Dinding lambung menghasilkan hormon gastrin dan getah lambung yang berfungsi merangsang dinding lambung agar mensekresikan getah lambung. Di dalam getah lambung terkandung asam klorida HCl, enzim pepsin, lipase, dan renin. Asam klorida HCl berfungsi membunuh kuman yang ikut bersama makanan, mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, merangsang membuka dan menutupnya sfinkter pilorus, dan merangsang sekresi getah usus. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. Lipase berfungsi mencerna lemak. Renin berfungsi menggumpalkan kasein yang terdapat dalam susu. Otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus, memecahnya secara mekanis, dan mencampurnya dengan getah lambung. Getah lambung mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. HCl berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang masuk berasama bolus akan mengaktifkan enzim pepsin. Pepsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi peptone. Renin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu. Setelah melalui pencernaan kimiawi di dalam lambung, bolus menjadi bahan kekuningan yang disebut kimus bubur usus. Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus halus. Bagian Usus Halus Intestinum Usus halus terbagi atas 3 bagian, yaitu Duodenum usus 12 jari karena panjangnya sekitar 12 jari orang dewasa yang disejajarkan. Jejenum usus kosong karena pada orang yang telah meninggal bagian usus tersebut kosong. Ileum usus penyerapan karena pada bagian inilah zat-zat makanan diserap oleh tubuh. Pencernaan di dalam intestinum juga dibantu oleh pankreas. Organ ini dapat berperan sebagai kelenjar endokrin dengan menghasilkan hormon insulin dan sebagai kelenjar eksokrin dengan menghasilkan getah pencernaan berupa tripsin, amilase, dan lipase. Insulin berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah. Tripsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Suatu lubang pada dinding duodenum menghubungkan usus 12 jari dengan saluran getah pancreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase, dan lipase yang disalurkan menuju duodenum. Tripsin berfungsi merombak protein menjadi asam amino. Amilase mengubah amilum menjadi maltosa. Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Getah empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantung empedu. Getah empedu disalurkan ke duodenum. Getah empedu berfungsi untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Zat-zat makanan setelah melalui jejunum menjadi bentuk yang siap diserap. Penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus; akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah. Bagian Usus Besar Kolon Di dalam usus besar sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli menjadi feses. Agar sisa makanan yang masuk ke dalam kolon tidak kembali ke intestinum, di perbatasan kedua usus tersebut terdapat klep yang bernama klep ileosekum. Di dalam kolon juga terjadi penyerapan air yang masih tersisa pada makanan sehingga feses menjadi padat. Feses tersebut melalui gerak peristaltik, kolon akan terdorong sedikit demi sedikit sehingga mendekati poros usus rektum. Akibatnya, timbul rangsangan untuk buang air besar defekasi. Rangsangan itu disebut gastrokolik. Feses akhirnya dikeluarkan tubuh melalui anus. Bahan makanan yang sudah melalui usus halus akhirnya masuk ke dalam usus besar. Usus besar terdiri atas usus buntu appendiks, bagian yang menaik ascending colon, bagian yang mendatar transverse colon, bagian yang menurun descending colon, dan berakhir pada anus. Bahan makanan yang sampai pada usus besar dapat dikatakan sebagai bahan sisa. Sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat banyak sekali mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja feses dan dikeluarkan melalui anus. Rektum dan Anus Pada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan rektum yang merupakan jalur yang akan dilalui feses menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yakni anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu artinya tempat penyimpanan feses yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah Anda akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana feses akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang . Penjelasan sederhananya Penjelasan Sederhananya adalah Makanan akan masuk ke mulut dan melalui proses pengunyahan supaya menjadi halus lalu pencernaan mekanik dilanjutkan ke dalam lambung secara sedikit demi sedikit melalui kerongkongan. Setelah berada di lambung. makanan melakukan proses pencernaan kimiawi yang dengan menggunakan enzim dalam lambung. Makanan akan ada pada lambung selama kurang lebih 3 atau 4 jam. Setelah itu dilanjutkan ke usus halus, pada usus halus inilah nantinya makanan itu akan diserap kandungannya yang diperlukan oleh tubuh dan sisa makanan. Sisa makanan kembali dilanjutkan ke dalam usus besar dan diubah menjadi feses. Sedangkan kandungan makanan yang masih diperlukan oleh tubuh disebarkan ke berbagai bagian tubuh yang memerlukannya. Setelah sisa makanan menjadi feses maka akan dilanjutkan ke rektum saat sudah penuh dan dikeluarkan melalui anus. Macam Kelainan Pada Sistem Pencernaan Manusia Gangguan pada Mulut Parotitis atau gondong, yaitu infeksi pada kelenjar parotis. Xerostomia, yaitu produksi air liur yang amat sedikit. Gangguan pada Lambung Gastritis radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor. Kolik salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak. Ulkus /Tukak lambug luka pd dinding lambung akibat HCL berlebih Gangguan pada Usus Diare infeksi kuman pada kolon yang mengakibatkan feses terlalu cepat keluar. Sembelit keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim pada ileum berlebihan. Apendisitis keadaan apendiks yang meradang. Hemoroid keadaan membengkaknya vena pada anus. Gangguan pada alat pencernaan bisa pula akibat keracunan makanan. Keracunan ini umumnya disebabkan oleh bakteri, seperti Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit tifus dan Clostridium yang dapat menyebab-kan kelumpuhan bahkan kematian. Bakteri Clostridium umumnya terdapat pada makanan kaleng yang kadaluwarsa. Kelenjar Pencernaan Manusia Kelenjar pencernaan pada manusia terdiri dari kelenjar ludah kelenjar lambung kelenjar hati kelenjar pankreas kelanjar usus. Poster Pencernaan Manusia Demikianlah artikel dari mengenai Sistem Pencernaan Manusia Pengertian, Fungsi, Macam, Kelainan, Kelenjar, Poster, Beserta Gambarnya, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semua. Setiap kita habis makan, Sobat Pijar suka penasaran nggak kemana perginya makanan yang kita makan itu? Yup, benar sekali, makanan-makanan tersebut akan terproses di dalam perut kita hingga menjadi feses. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara kerja sistem pencernaan manusia itu?Kalau diperhatikan, mungkin perut kita terlihat biasa-biasa aja. Padahal, tahu nggak sih ternyata ada berbagai macam organ pencernaan yang tersusun secara kompleks di dalamnya, lho. Nah, organ-organ inilah yang saling bekerja sama membentuk sistem pencernaan manusia. Seperti apa, ya, sistem pencernaan manusia itu? Bagaimana urutan saluran pencernaan manusia yang benar? Lalu, apa saja fungsi umum dari sistem pencernaan manusia? Yuk, kita kenalan lebih jauh! Baca juga Rotasi dan Revolusi Bumi - Perbedaan dan AkibatnyaSistem Pencernaan Makanan pada ManusiaSetiap makanan yang kita konsumsi, pasti akan mengalami proses pencernaan di dalam tubuh. Sistem pencernaan makanan ini dilakukan untuk memecah molekul makanan menjadi bagian kecil. Tapi, bagaimana caranya, ya? Sebelum kita masuk dalam pembahasan urutan sistem pencernaan pada manusia yang benar, ada baiknya kamu tahu dulu bentuk pencernaan apa aja, sih, yang ada pada tubuh kita. Jadi, terdapat dua bentuk sistem pencernaan makanan yang terjadi dalam tubuh manusia, yaitu sistem pencernaan mekanik dan kimiawi. Berikut penjelasannya. Sistem Pencernaan MekanikSistem pencernaan mekanik merupakan sistem pencernaan manusia yang berlangsung dengan menggunakan organ tubuh dan membutuhkan bantuan gerakan seperti mengunyah, menelan, meremas, dan sebagainya. Contohnya seperti proses mengunyah makanan dengan menggunakan gigi. Fungsi dari sistem pencernaan mekanik adalah untuk menghancurkan atau mengubah bentuk makanan menjadi lebih halus atau kecil. Sistem Pencernaan KimiawiBerbeda dengan sistem pencernaan mekanik, pencernaan kimiawi berlangsung tanpa melibatkan gerakan melainkan melibatkan enzim. Selain itu, sistem pencernaan kimiawi juga memiliki fungsi yang berbeda, yaitu untuk mengubah zat makanan yang kompleks menjadi lebih sederhana. Adapun, enzim-enzim yang berperan dalam sistem pencernaan manusia bisa Sobat Pijar lihat dalam tabel berikut ini. Daftar Enzim Pencernaan Manusia Sumber Modul Biologi Kelas XI - KemendikbudPencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam organ pencernaan, contohnya seperti pada lambung yang menghasilkan getah lambung dan asam lambung untuk memicu enzim pepsin. Organ Pencernaan Manusia dan Proses Pencernaan ManusiaAlat atau organ pencernaan manusia merupakan tempat atau wadah terjadinya proses pencernaan pada manusia. Terdapat 6 organ pencernaan yang terlibat dalam proses pencernaan manusia. Adapun urutan sistem pencernaan pada manusia adalah mulut, kerongkong esofagus, lambung ventrikulus, usus halus intestinum, usus besar kolon, dan anus. Gambar Sistem Pencernaan ManusiaKira-kira bagaimana proses pencernaan makanan pada manusia itu? Simak penjelasan berikut ini, ya! 1. MulutBerdasarkan urutan proses pencernaan makanan, mulut merupakan organ pencernaan manusia yang pertama. Artinya, sistem pencernaan makanan akan dimulai begitu makanan masuk ke dalam mulut. Pastinya, saat makanan masuk ke dalam mulut, otomatis kamu akan mengunyah makanan tersebut sebelum akhirnya menelannya. Kira-kira Sobat Pijar tahu nggak kenapa kita melakukan hal tersebut? Jawabannya adalah karena mulut dalam sistem pencernaan manusia berfungsi menghancurkan makanan dan melumatnya sebelum lanjut ke tahapan pencernaan lainnya. Tentunya, ada banyak organ lain dalam mulut yang ikut berperan, mulai dari gigi, lidah, hingga kelenjar air liur. 2. KerongkonganOrgan pencernaan selanjutnya adalah kerongkongan. Kerongkongan merupakan bagian percabangan tenggorokan yang berfungsi menyalurkan makanan ke perut atau lambung. Jadi, setelah makanan dikunyah dalam mulut, selanjutnya makanan tersebut akan disalurkan ke lambung melalui kerongkongan. Tapi, gimana, ya, caranya makanan bergerak melewati kerongkongan? Apakah makanan itu bakal otomatis jatuh ke lambung? Jawabannya bukan, ya. Makanan dapat bergerak dari kerongkongan menuju lambung berkat adanya gerak peristaltik terjadi karena otot dalam kerongkongan memanjang dan melingkari dinding kerongkongan secara bergantian. Kamu bisa membayangkan gerak peristaltik ini seperti saat kamu berusaha mengeluarkan pasta gigi dengan cara menekannya dengan gerakan ke atas. Proses pencernaan makanan pada kerongkongan ini terjadi selama enam detik. 3. LambungSetelah itu, sistem pencernaan manusia akan berlanjut di lambung, teman-teman. Lambung sendiri sebenarnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu lambung bagian atas kardiak, bagian tengah yang membulat fundus, dan bagian bawah pilorus.Sobat Pijar ada yang sudah tahu belum fungsi lambung itu apa? Dalam sistem pencernaan, lambung berperan banyak, nih, untuk membantu proses pencernaan manusia. Mulai dari mengolah, menyimpan, hingga menyerap energi-energi dalam makanan untuk tubuh, semua terproses di dalam lambung. Proses pencernaan makanan terjadi akibat adanya kontraksi dari otot-otot yang mengelilingi dinding lambung. Hal ini membuat makanan yang masuk ke dalam lambung teraduk dan bercampur dengan getah lambung dan membuat bentuk makanan berubah seperti bubur. Getah lambung ini bersifat asam dan mengandung asam lambung yang berfungsi membunuh bakteri pada makanan. Tak hanya itu, asam lambung juga mengaktifkan enzim pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Nah, nantinya makanan di dalam lambung akan teraduk bersamaan dengan enzim-enzim tersebut. 4. Usus HalusSelanjutnya, sistem pencernaan manusia berlanjut di bagian usus halus. Tahukah kamu, ada satu fun fact menarik dari usus halus. Ternyata, usus halus memiliki panjang hampir 6 meter, lho. Wah, panjang sekali, memiliki ukuran yang panjang, usus halus juga menjadi tempat pencernaan dengan durasi terlama, lho. Dalam memproses makanan, usus halus terbagi menjadi tiga bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu usus dua belas jari duodenum, usus kosong jejunum, dan usus penyerap ileum. Jadi, setelah diproses dalam lambung, makanan akan mengandung asam tinggi. Oleh karena itu, makanan perlu dinetralkan terlebih dahulu sebelum kembali diproses agar tidak melukai usus. Nah, penetralan tersebut terjadi dalam usus dua belas jari duodenum dibantu oleh senyawa bikarbonat yang dihasilkan pankreas. Setelah itu, masih di dalam usus dua belas jari, makanan akan kembali dicerna oleh enzim amilase, lipase, dan tripsin yang dihasilkan pankreas dan enzim maltase dari usus halus. Pemrosesan ini akan mengubah senyawa dalam makanan menjadi berbagai kandungan gizi. Tentunya tubuh kita perlu kandungan gizi itu, dong. Makanya, sistem pencernaan manusia pun akan berlanjut ke bagian usus kosong jejunum dan usus penyerap ileum. Kedua bagian itu memiliki fungsi menyerap sari-sari makanan. Oleh karena itu, keduanya memiliki vili atau jonjot usus untuk memperluas kapasitas penyerapan gizi makanan. 5. Usus BesarNah, setelah semua sari-sari makanan diserap usus halus, tentunya sudah tidak ada lagi penyerapan yang bisa dilakukan untuk tubuh. Oleh karena itu, makanan pun mengalami pembusukan di usus besar dan akhirnya dikeluarkan kembali dalam bentuk feses. Proses pembusukan dalam usus besar terjadi karena adanya bakteri escherichia coli. Tak hanya membantu proses pembusukkan, bakteri ini juga menghasilkan vitamin K yang bermanfaat untuk peredaran darah, lho. Sama seperti usus halus, usus besar juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kolon yang berbentuk letter U dan letaknya mengelilingi usus halus, rektum yang terletak di atas anus dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses, dan anus yang menjadi tempat keluarnya feses. Proses pembusukkan makanan menjadi feses ini terjadi pada bagian kolon. Kolon sendiri terbagi kembali menjadi 3, yaitu kolon naik, dasar, dan turun sesuai dengan bentuknya. Pergerakan feses dari satu kolon ke kolon lainnya hingga menuju rektum dibantu oleh gerakan peristalsis yang bekerja secara tak sadar dan dikendalikan oleh otot polos. 6. AnusUrutan sistem pencernaan manusia yang terakhir terdapat pada anus. Anus merupakan organ pencernaan manusia yang berfungsi sebagai tempat keluarnya feses. Nah, proses pembukaan dan penutupan anus untuk mengeluarkan feses ini diatur oleh otot spinkter. Jadi, proses buang air besar atau pengeluaran feses ini terjadi akibat adanya kontraksi pada otot dinding perut. Lalu, kontraksi perut tersebut pun akan membuat otot spinkter mengendur dibarengi dengan kolon dan rektum yang berkontraksi juga. Hal inilah yang membuat feses dapat terdorong keluar dari anus. Makanya, biasanya saat mau BAB perutmu akan terasa mulas atau melilit. Setelah feses keluar, maka berakhirlah sistem pencernaan pada manusia dan akan kembali lagi pada step awal saat makanan pertama kali masuk mulut. Gangguan PencernaanGangguan pencernaan adalah kondisi medis yang terjadi ketika organ-organ pencernaan tidak berfungsi dengan baik atau mengalami masalah. Berikut ini adalah beberapa gangguan pencernaan yang umum terjadiGERD Gastroesophageal Reflux DiseaseGERD dalah kondisi medis dimana asam lambung yang seharusnya berada di lambung naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada, sakit tenggorokan, mual, dan muntah. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko GERD antara lain kelebihan berat badan, kehamilan, konsumsi alkohol, merokok, dan pola makan yang adalah peradangan pada dinding lambung yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan rasa sakit pada perut. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gastritis antara lain infeksi bakteri H. pylori, konsumsi obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, merokok, dan LambungTukak lambung adalah luka pada dinding lambung yang dapat menyebabkan rasa sakit pada perut, mual, muntah, dan bahkan perdarahan. Faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung antara lain infeksi H. pylori, konsumsi obat-obatan tertentu, merokok, dan konsumsi adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan tinja yang lebih encer dan lebih sering dari biasanya. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus atau bakteri, intoleransi makanan, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu. KembungKembung adalah kondisi di mana perut terasa penuh dan membengkak karena gas yang tertimbun di dalam usus. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang sulit dicerna, konsumsi minuman berkarbonasi, stres, atau intoleransi adalah kondisi di mana seseorang sulit atau jarang buang air pencernaan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya serat dalam makanan, kurangnya asupan cairan, kurangnya aktivitas fisik, stres, serta penggunaan obat-obatan tertentu. Intoleransi LaktosaGangguan pencernaan yang paling sering terjadi berkaitan dengan konsumsi susu formula pada bayi adalah intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Intoleransi laktosa terjadi ketika bayi tidak dapat mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu sapi dan produk susu lainnya. Gejala intoleransi laktosa pada bayi dapat termasuk diare, kembung, dan juga Cara Membuat Makalah dan Susunan Makalah yang Benar_________________________________________________Seperti itu, lah, Sobat Pijar sistem pencernaan manusia yang terjadi dalam tubuh kita. Tentunya, kita harus menjaga organ pencernaan dan tubuh kita sebaik mungkin supaya tidak mengganggu proses pencernaan kita. Yuk, belajar lebih banyak tentang organ dan tubuh kita bersama Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan website dan aplikasi belajar yang menyediakan banyak materi SD, SMP, hingga SMA. Materi tersebut dikemas dengan sangat menarik dalam bentuk video materi, video pembahasan, dan latihan soal. Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar sekarang! Referensi Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN, 2020. Seperti Apa Proses Pencernaan Makanan di Dalam tubuh?, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, 2021. Sistem Pencernaan Pada Manusia, Rumah Belajar,